English
Indonesian
Daftar Isi
Dalam dunia industri, ada banyak alat yang digunakan untuk membantu pekerja lebih maksimal. Salah satu alat yang berperan penting adalah Pressure Gauge. Disebut juga dengan istilah alat ukur, ternyata ada banyak fungsi dan keunggulannya. Untuk informasi lebih lanjut, simak dulu pengertian & fungsi pressure gauge beserta cara kerjanya berikut ini.
Pengertian & Fungsi Pressure Gauge
Pressure gauge atau alat ukur ini berguna untuk menentukan tingkat tekanan dalam gas maupun cair lintas industri. Dengan kata lain, alat ini berperan secara vital untuk membantu mengontrol tingkat tekanan dari cairan dan gas. Alhasil, tekanan yang ada bisa terjaga dalam batas yang diperlukan sesuai standar industri.
Lebih lanjut, alat ini berperan penting dalam unsur keselamatan. Pasalanya, mesin atau instrumen bisa saja meledak sewaktu waktu dengan tekanan yang melebihi kapasitas.
Jika dibiarkan saja, ini akan membahayakan pekerja dan merusak peralatan. Karena alasan tersebut, alat pengukur tekanan ini berperan penting untuk keselamatan instalasi industri.
Dalam istilah industri seperti pabrik, ada beberapa satuan pengukuran yang digunakan. Beberapa di antaranya yaitu mmHg (millimeter of mercury), psi (pound per square inch), inHg (inch of mercury), psf (pound per square foot), bar, dan atm (atmosphere).
Ukuran tersebut digunakan sesuai kebutuhan industri berdasarkan pengertian & fungsi pressure gauge.
Umumnya, pressure gauge dimanfaatkan untuk memantau keseluruhan tekanan udara dan gas yang ada di kompresor udara. Ada berbagai macam peralatan vakum, tabung gas, jalur proses, pemadam kebakaran, dan tabung gas medis.
Tidak hanya mengukur secara visual saja, tetapi juga bisa dikonfigurasikan khusus agar menghasilkan output listrik.
Prinsip Kerja Pressure Gauge
Setelah mengenal istilah dari pressure gauge, saatnya mengenal bagaimana prinsip kerja alat pengukur tekanan yang satu ini. Dalam kinerjanya, pressure gauge didasarkan pada hukum Hooke. Ini adalah hukum yang menyatakan bahwa gaya tekanan ini penting untuk memperluas skala pegas secara linier berkaitan dengan jarak kompresi.
Dalam hal ini kinerja pressure gauge terdiri dari tekanan dalam dan tekanan luar. Jadi, ketika sedang menerapkan tekanan pada permukaan benda, maka cenderung kepada sisi dalamnya.
Pasalnya, area tekanannya dikatakan lebih kecil. Jenis alat dengan tipe Bourdon banyak digunakan di seluruh industri dengan prinsip kinerja ini.
Adapun alat pengukur tekanan yang sudah menjadi andalan dalam dunia industri untuk melihat pressure suatu komponen. Bahkan alat ini sudah digunakan selama lebih dari seratus tahun.
Jadi tidak mengejutkan bahwa pengertian & fungsi pressure gauge serta desainnya terus berkembang dengan pesat. Meskipun demikian, yang paling dimanfaatkan yaitu analog dan digital.
Alat pengukur tekanan atau pressure gauge digital saat ini banyak digunakan karena teknologinya yang canggih. Dalam jenis digital, catu daya AC dan DC memiliki peran utama dalam kinerjanya.
Sementara itu, sirkuit switching atau yang lebih dikenal dengan sebutan AC ini nantinya diubah menjadi DC.
Tekanan dalam suatu elemen diukur dan ditransmisikan ke diafragma sensor pada tekanan. Hal ini berguna untuk merasakan tekanan dengan efektif.
Kemudian, tekanan ini akan menjadi dasar sinyal listrik yang dihasilkan agar untuk mencapai perangkat atau smartphone. Pengukur digital umumnya dilengkapi dengan fitur canggih yaitu layar LCD kecil.
Detail Penting dalam Pressure Gauge
Alat pengukur tekanan berpusat pada pengukuran dasar sampai dengan pengukuran yang sepenuhnya otomatis. Dengan tipe yang terbaru, ini dapat dihubungkan ke perangkat untuk mengirim peringatan.
Sensor tekanan menjadi salah satu komponen penting dari pengukur tekanan dengan teknologi yang canggih.
Dalam hal ini, ada berbagai jenis, pengertian & fungsi pressure gauge yang tersedia di pasaran. Anda bisa menemukan berbagai macam pressure gauge seperti alat pengukur tekanan industri stainless steel, alat pengukur tekanan diferensial, pengukur komersial, pengukur servis umum, alat pengukur dengan tekanan dua sisi, dan masih banyak lagi.
Dengan begitu banyak pilihan, tentunya tidak bisa digunakan secara sembarangan saja. Pasalnya, masing masing alat memiliki peranan dan fungsi tersendiri.
Di antara berbagai faktor, ada aspek terpenting yang patut diperhatikan. Salah satunya yaitu ukuran aplikasi harus yang menentukan tekanan untuk proses apapun.
Adapun alat pengukur tekanan ini juga memerlukan pemeliharaan dan service secara berkala. Alat ini memerlukan perawatan secara teratur untuk memastikan alat berfungsi dengan baik.
Alhasil, ini tidak menjadi ancaman bagi pabrik karena performanya selalu terjaga dengan baik. Jadi, perawatan akan membantu komponen keseluruhan bekerja secara prima.
Dari perspektif akurasi, penggunaan alat pengukur tekanan menjadi hal yang paling krusial. Inilah sebabnya, memasang dan kalibrasi alat pengukur tekanan patut diperhatikan secara signifikan. Kalibrasi bisa menjadi tugas yang rumit, sehingga perlu ditangani oleh para ahli sesuai dengan persyaratan aplikasi alat.
Jenis Jenis Pressure Gauge Berdasarkan Fungsinya
1. Process Pressure Gauges
Ada banyak pengertian & fungsi pressure gauge di dalam industri sesuai dengan jenisnya. Masing masing komponen memiliki fungsi yang berbeda secara signifikan.
Jadi, ini akan mempengaruhi proses, cara kerja, dan tekanannya. Setiap alat pengukur pressure yang tersedia memiliki karakteristik tersendiri, seperti jenis process pressure gauges.
Komponen yang satu ini memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan jenis lainnya. Pasalnya, process pressure gauges ini tahan terhadap lingkungan yang ekstrim.
Itulah sebabnya, jenis alat pengukur tekanan ini berguna dalam dunia industri petrokimia dan semacamnya. Maka tak heran jika jenis ini umumnya digunakan untuk industri gas, minyak, kimia, dan lainnya.
2. Industrial Pressure Gauge
Berbeda dengan jenis sebelumnya, industrial pressure gauge biasanya memiliki material berupa stainless steel. Penggunannya dirancang secara khusus untuk pemenuhan industri – minyak, gas, bahan bakar, manufaktur kimia, sampai dengan berbagai macam industri pabrik lainnya. Jenis ini sangat ideal untuk digunakan tanpa harus menghalangi sistem tekanan.
3. Differential Gauges dan Duplex Pressure Gauges
Jenis pressure gauges yang satu ini dirancang secara khusus untuk aplikasi industri minyak dan gas, kimia, industri penanganan udara, dan bahan bakar alternatif.
Baik differential gauges maupun duplex pressure gauges mampu menjadi alat pengukur dengan tiga jenis tekanan yang berbeda. Beberapa di antaranya yaitu tekanan tinggi, rendah, sampai dengan tekanan static.
4. High Precision Test Gauges
Seperti namanya, pengertian & fungsi pressure gauge ini dimanfaatkan untuk industri yang membutuhkan pengukuran secara mendetail dan akurat.
Penerapan dari jenis ini diimplementasikan untuk uji coba laboratorium dan semacamnya. High Precision Test Gauges juga dibantu dengan teknologi yang canggih secara digital untuk menghindari kesalahan yang fatal.
Informasi Lainnya : Pengertian dan Fungsi Level Transmitter Beserta Cara Kerjanya
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pressure gauges merupakan alat yang penting untuk mengukur tekanan dalam sebuah industri. Cara kerjanya bisa beragam, sesuai dengan jenis tekanan masing masing. Alhasil, alat ini bisa digunakan dalam pengukuran tekanan tinggi, rendah, dan stabil secara akurat. Pasalnya, pressure gauges mampu memberikan hasil yang tepat untuk pengukuran.