judul gambar

Pengertian Flow Transmitter, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Di dalam industri, terdapat banyak sekali alat instrumentasi yang digunakan. Salah satunya yaitu flow transmitter atau dikenal pula dengan istilah flow meter. Dimana alat tersebut bisa ditemukan secara mudah pada pekerjaan yang berkaitan dengan konstruksi bangunan. Berikut pengertian & fungsi flow transmitter lebih lengkapnya.

 

Pengertian Flow Transmitter

Pengertian Flow Transmitter

Istilah transmitter sendiri dapat diartikan sebagai alat yang berfungsi untuk menyampaikan kondisi mengenai besaran proses.

Dengan adanya piranti tersebut, maka keadaan pada tempat tertentu bisa dipantau, dilihat, atau dikendalikan dengan cara remote dari tempat yang jauh.

Pada flow transmitter sendiri, aspek yang dipantau adalah proses aliran (flow), sesuai dengan namanya. Sederhananya, flow transmitter yaitu alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan fluida cair. Hasil pengukuran atas kecepatan aliran fluida tersebut nantinya akan dikirim ke kontroler.

Dalam industri, flow transmitter biasanya diaplikasikan pada sistem yang berhubungan dengan pengolahan fluida cair.

Contohnya pada industri recycle air, industri penjernihan air, pengeboran dan pengolahan minyak, dan masih banyak lagi. Namun tidak hanya cairan, fluida yang melewati atau diukur dengan flow transmitter juga bisa berupa gas maupun solid.

Akan tetapi, paling banyak memang digunakan untuk mengukur aliran fluida air dan gas. Sehingga tidak heran apabila kedua flow meter tersebut cukup populer di tengah tengah masyarakat.

Terlebih air, gas, ataupun cairan dalam bentuk lainnya sangat dibutuhkan dalam keseharian. Maka flow meter ini menjadi kebutuhan penting yang terkenal di kalangan para engineer.

 

Fungsi Flow Transmitter

Pengertian Flow Transmitter

Pengertian & fungsi flow transmitter yaitu untuk mengetahui adanya suatu aliran fluida dalam suatu jalur. Cara mendeteksinya yaitu dengan memanfaatkan semua aspek aliran itu sendiri, meliputi total massa atau volume dari material yang mengalir dan kecepatan aliran atau flow rate. Adapun fungsi lengkap dari flow transmitter dapat dijabarkan dalam poin poin berikut.

 

1. Mengetahui Besaran Ukuran Aliran

Flow transmitter dapat digunakan untuk mengukur besaran ukuran aliran, yang umumnya dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupan sehari hari. Seperti air, bensin, solar, gas, dan lain sebagainya. Dengan data besaran ukuran yang diperoleh, maka kebutuhan aliran dapat ditentukan secara tepat.

 

2. Mengetahui Parameter Ukuran

Flow meter atau flow transmitter dapat dimanfaatkan untuk mengontrol rangkaian elektronik. Caranya yaitu dengan mengetahui parameter ukuran berupa kecepatan aliran atau flow rate.

Dimana data yang diperoleh ini nantinya ditunjukkan dalam bentuk angka. Itulah yang akan digunakan untuk mengatur bagaimana menghasilkan aliran listrik, dan sebagai sinyal input mengontrol rangkaian elektronik.

 

judul gambar
3. Mengantisipasi Kerusakan Mesin

Dapat mengetahui berbagai aspek yang berkaitan dengan aliran fluida, flow meter mampu mengukur kapasitas dan performa pompa, pipa, compressor, cooling system, dan berbagai komponen lainnya.

Dari sini, potensi kerusakan mesin pun dapat dideteksi sejak dini. Sehingga tindakan pencegahan dan penanggulangan dapat dilakukan.

 

4. Menghitung Besaran Heat Energy

Sistem pendingin seperti AC atau chiller dan sistem pemanas atau heater, umumnya banyak digunakan di mall, hotel, dan industri.

Sehingga flow transmitter yang mampu menghitung besaran heat energy yang dihasilkan dari sistem tersebut, tentunya dapat ditemukan pada berbagai tempat yang telah disebutkan.

Dimana hasil pengukuran dari piranti ini berupa data angka, yang kemudian dikalkulasikan dengan diferensial temperatur. Sehingga kebutuhan akan temperatur dingin atau panas pada ruangan pun dapat dihitung secara akurat.

Dengan begitu, maka efisiensi biaya dapat diperoleh dengan adanya keakuratan yang mencegah terbuangnya energi secara percuma.

 

5. Menentukan Efektivitas dan Efisiensi Suatu Proses

Dalam pengertian & fungsi flow transmitter, berikutnya yaitu menentukan efektivitas dan efisiensi suatu proses. Misalnya pada proses pembangunan industri manufaktur.

Flow transmitter sangat dibutuhkan untuk memperhatikan steam, kebutuhan air, dan tekanan udara. Karena besar kecil dari kebutuhan tersebut harus diatur dengan tepat.

Pasalnya setiap komponen yang berhubungan material ini mengacu pada konsumsi mesin produksi dan kebutuhan lini produksi.

Dalam hal ini, flow transmitter dapat digunakan untuk melakukan adjustment terhadap besar kecilnya suatu aliran. Sehingga perannya akan menentukan efektivitas dan efisiensi suatu proses.

 

Jenis Jenis Flow Transmitter

1. Electromagnetic Flow Transmitter
Pengertian Flow Transmitter
Rosemount 8750W Magnetic Flow Meter

Electromagnetic flow meter merupakan salah satu jenis flow transmitter, yang dirancang sedemikian rupa untuk melakukan pengukuran atas aliran cair bermuatan listrik yang ada di dalam pipa tertutup.

Jadi fluida yang melewati flow meter harus konduktif secara elektrik, dan cairan seperti minyak bumi tidak akan kompatibel.

Aplikasi electromagnetic flow meter dalam pengertian & fungsi flow transmitter, hanya dapat digunakan untuk air, baik air bersih maupun air kotor.

Yang mana materialnya disesuaikan dengan spesifikasi dari cairan, temperature kerja, dan tekanannya. Selama pengaplikasian jenis flow meter ini, akurasinya termasuk baik yaitu pada kisaran 0.5% atau lebih.

 

2. Vortex Flow Transmitter
Rosemount 8800D Series Vortex Flow Meter

Vortex flow transmitter memanfaatkan komponen seperti setengah kincir untuk mengukur aliran fluida di dalam pipa. Dimana kecepatan dari setengah kincir yang hanya bergerak ke kanan dan ke kiri ini digunakan sebagai dasar untuk mengukur aliran.

Pengukuran tersebut berfungsi baik pada cairan, uap, dan gas yang relatif bersih dan tidak mengandung banyak padatan.

Namun vortex flow transmitter umumnya paling populer digunakan dalam aplikasi uap. Itu karena alat ini tidak memiliki bagian yang bergerak, sehingga pergantiannya menjadi lebih baik dan memberikan masa kerja yang panjang.

Bahkan dalam pengertian & fungsi flow transmitter, piranti tersebut cukup handal digunakan untuk temperature tinggi.

 

3. Ultrasonic Flow Transmitter
Prosonic Flow B200 Endress Hauser

Ultrasonic flow transmitter dikenal pula sebagai flow meter portable, karena cara instalasinya clamp on atau non contact. Pada flow meter ini memang sistemnya menggunakan non-contact, yang sensornya tidak mengalami kontak langsung dengan fluida.

Prinsip kerja dari ultrasonic flow transmitter sendiri yaitu untuk mengukur kecepatan aliran fluida dengan ultrasound.

Aplikasi ultrasonic flow transmitter tersebut umumnya ada 2 jenis, untuk gas atau untuk cairan, dengan model yang berbeda. Alat tersebut cocok digunakan untuk semua jenis cairan yang homogen. Dan sebaliknya, ultrasonic flow meter tidak cocok apabila digunakan untuk fluida seperti lumpur atau slurry.

 

4. Coriolis Mass Flow Transmitter
Pengertian Flow Transmitter
Coriolis Mass Flow Meter YOKOGAWA

Pada pengertian & fungsi flow transmitter, jenis lainnya yaitu coriolis mass flow meter. Jenis ini menggunakan tabung dalam bentuk getaran tetap yang diberi energi.

Momentum aliran massa nantinya akan terjadi ketika fluida masuk dan melewati tabungnya. Sehingga mengakibatkan perubahan pada getaran tabung.

Berikutnya tabung akan berputar sampai menghasilkan pergeseran fasa. Dan data massa aliran akan diperoleh setelah pergeseran fase tersebut diukur. Dalam industri, coriolis mass flow transmitter cocok digunakan untuk semua jenis fluida.

Akan tetapi harganya yang cukup mahal membuat jenis flow meter ini banyak digunakan untuk fluida yang mahal dan memerlukan akurasi tinggi.

 

Info Lainnya : Apa Itu Instrumentasi? Ini Macam – Macam Instrumentasi di Industri

 

Kesimpulan

Demikian penjelasan mengenai flow transmitter atau flow meter. Dari ulasan di atas bisa dilihat bahwa alat tersebut mempunyai banyak manfaat dan kegunaan, baik dalam industri maupun pada kehidupan sehari hari. Dimana terdapat beberapa jenis flow transmitter yang umum digunakan dengan karakteristik yang berbeda antara satu sama lain.

judul gambar