PT. Lamindo Prima Mandiri

Ball valve atau yang dikenal dengan katup bola adalah katup gerak yang memiliki rotasi seperempat putar yakni 90 derajat. Jenis dari valve ini tergolong yang lebih tahan lama terhadap berbagai media yang terkontaminasi dibandingkan dengan jenis valve yang lain. Untuk lebih jelasnya, simak jenis-jenis ball valve dan materialnya berikut ini.

 

Mengenal Jenis-Jenis Ball Valve

Vented

Jenis yang pertama adalah vented ball valve, yang mana akan terlihat mirip dengan two way ball valve pada masalah desainnya. Hal yang membedakan dari keduanya adalah port outlet dari vent ini dalam posisi yang tertutup.

Selain itu, untuk jenis ini juga akan diberikan lubang kecil yakni melalui bor di badan valve dan juga di badan bola.

Untuk vented ini sendiri, apabila valve menutup maka lubang akan sejajar dengan port outlet yang kemudian akan melepaskan tekanan.

Tentu saja, hal ini akan cukup berguna di dalam sistem udara yang bertekanan. Dimana depresurisasi akan memiliki lingkungan kerja yang lebih aman.

Apabila dilihat secara intuitif, maka valve ini pun akan terlihat seperti two way ball valve. Akan tetapi, sebenarnya jenis valve vented ini hanyalah 3/2 dari arah karena lubang kecil memiliki fungsi untuk ventilasi. Sehingga dalam penggunaannya, anda bisa memilih katup bola yang sesuai dengan kebutuhan.

 

Flanged

Selanjutnya jenis-jenis ball valve juga mengenal flanged. Untuk port port dalam koneksi ini akan dihubungkan melalui sistem perpipaan yakni flensa yang umumnya akan dirancang berdasarkan standar tertentu atau yang telah ditentukan. Dengan menggunakan valve ini, akan mampu memberikan laju aliran yang terbilang cukup tinggi,

Hal ini dikarenakan biasanya memiliki desain lubang penuh. Ketika anda memilih ball valve dengan koneksi ini, terdapat beberapa hal yang perlu untuk anda periksa.

Diantaranya adalah peringkat tekanan, kelas kompresi flensa yang akan menunjukkan tekanan yang tertinggi dapat ditahan dengan menggunakan jenis sambungan ini.

Kemudian, untuk ball valve ini juga memiliki rancangan yakni berupa dua, tiga hingga empat port yang dapat dipakai untuk media tertentu.

Selain itu, juga tetap memiliki ISO dan semua yang dimiliki oleh ball valve standar. Umumnya, ball valve tersebut akan terbuat dari baja, besi cor hingga baja yang tahan karat.

 

Hidrolik

Ada pula jenis-jenis ball valve yakni hidrolik. Dimana untuk jenis ini memang dirancang khusus untuk sistem hidraulik dan pemanas.

Hal tersebut dikarenakan peringkat tekanan pada operasinya yang tinggi dan juga ketahan dari oli hidrolik dan juga pemanas. Umumnya valve satu ini akan terbuat dari baja tahan karat atau baja.

Selain itu, seat pada ball valve ini juga akan membuat katup hidrolik menjadi cocok untuk tekanan dengan operasi yang tinggi. Untuk dudukan dari katup ini memang terbuat dari polyoxymethylene atau POM.

Dimana cocok untuk diaplikasikan pada tekanan yang tinggi dan suhu yang rendah. Adapun untuk tekanan operasinya maksimum dari katup bola ini adalah diatas 500 bar atau suhu maksimum hingga 80 derajat celcius.

 

Standar atau Threaded

Selanjutnya untuk jenis-jenis ball valve juga terdapat threaded atau standar. Untuk ball valve yang standar akan terdiri dari housing, bola, seat dan juga lever yang digunakan untuk memutar bola.

Dalam hal ini juga termasuk ball valve dengan dua, tiga, serta empat port yang memiliki bentuk yakni female atau male threaded, bahkan kombinasi antara keduanya.

Untuk ball valve yang paling umum ini tersedia dalam berbagai macam variasi. Pertama adalah ball valve yang memiliki approval untuk media maupun aplikasi tertentu.

Selain itu, ada pula ball valve bersudut, mini ball valve hingga ball valve yang sesuai dengan ISO. Untuk tipe lainnya juga ada ball valve yang memiliki saringan terintegrasi atau titik pembuangan.

 

Beberapa Housing Material yang Umumnya Digunakan Pada Ball Valve

PVC Ball Valve

 

Setelah mengenal jenis-jenis ball valve, anda pun juga bisa untuk mengenal material yang digunakan. Pertama adalah PVC Ball Valve.

Pada material ini, biasanya akan memiliki harga yang relatif lebih rendah, kecuali pada ISO top valve. Dimana juga banyak digunakan di dalam irigasi, pasokan air dan juga drainase ataupun media korosif.

Pada hla ini PVC merupakan singkatan dari polivinil klorida. Dimana pada PVC sendiri akan tahan pada sebagian besar dari larutan asam, basa, garam dan juga pelarut organic.

Untuk PVC sendiri umumnya tidak akan cocok pada suhu yang lebih tinggi dari 60 derajat celcius. Selain itu, juga tidak akan cocok pada hidrokarbon aromatic maupun terklorinasi.

Ada pula hal lain yang perlu anda tahu mengenai PVC ini sendiri. Dimana untuk material PVC ini sendiri memang tidak sekuat baja tahan karat maupun kuningan.

Oleh karena hal tersebut, maka katup bola yang terbuat dari bahan material PVC memiliki peringkat tekanan yang terbilang lebih rendah.

 

Stainless Stell Ball Valve

Kemudian, ketika anda telah mengetahui jenis-jenis ball valve, housing material yang perlu anda tahu selain PVC adalah stainless steel. Pada umumnya, stainless steel akan digunakan untuk media yang korosif dan lingkungan yang agresif.

Hal ini dikarenakan mereka akan sering digunakan pada instalasi osmosis, kolam renang, air laut hingga suhu yang tinggi dan terdapat banyak bahan kimia.

Selain itu, kebanyakan dari baja tahan karat memiliki sifat austenitic. Dimana ada beberapa tipe yakni mulai dari tipe 316 dan 304 yang merupakan tipe paling umum.

Untuk tipe dari 304 sering kali disebut sebagai 18/8. Hal ini dikarenakan terdiri dari 8 persen nikel dan juga 18 persen kromium. Sedangkan untuk 316 digolong memiliki ketahanan korosi yang sangat baik.

Untuk valve baja tahan karat ini juga biasanya akan membutuhkan torsi operasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan valve kuningan maupun PVC. Oleh karena itu, hal ini pun harus tetap diperhitungkan, terutama ketika valve baja tahan karat akan dioperasikan oleh actuator listrik atau pneumatik.

Keunggulan dari material satu ini adalah sangat tahan terhadap korosi dan juga tahan terhadap abrasi. Sehingga bagus untuk digunakan karena memiliki sistem ketahanan yang tinggi.

Akan tetapi, kekurangannya adalah biasanya memiliki harga yang mahal. Selain itu, juga kerap kali membutuhkan lebih banyak torsi di dalam memutar bola.

 

Info Lainnya : Pengertian Ball Valve, Fungsi, Serta Kelebihan dan Kekurangannya

 

Kesimpulan

Itulah beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang jenis-jenis dari ball valve serta material yang dibutuhkan. Dengan mengetahui jenis material tersebut, akan membuat anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, tiap tiap koneksi atau sambungan juga memiliki manfaatnya masing masing sehingga anda pun bisa lebih tahu apa yang memang sedang anda butuhkan.