Daftar Isi
Ketika diperhatikan dari bentuk luarnya, memang cukup banyak orang yang mengalami kesulitan dalam membedakan antara ball valve dan globe valve. Pasalnya kedua jenis katup tersebut memang mempunyai bentuk yang hampir mirip antara satu sama lain. Lantas, bagaimana cara membedakan keduanya ? Berikut pahami pengertian ball valve dan fungsinya supaya lebih jelas.
Pengertian Ball Valve
Ball valve termasuk banyak digunakan lantaran sangat serbaguna dan mudah dalam maintenance. Apalagi jenis katup satu ini mampu menahan tekanan atau suhu tinggi dengan sangat baik.
Meski ketangguhannya pun tergantung dari bahan baku atau material apa yang digunakan untuk membuat ball valve tersebut.
Umumnya, pengertian ball valve sendiri yaitu sebuah perangkat pengontrol aliran yang berbentuk disc bulat.
Katup dengan pengontrol aliran ini biasanya menjadi komponen yang sering digunakan untuk mengatur laju aliran cair maupun gas di dalam dunia industri. Bentuknya sendiri seperti kran dengan bundaran di tengahnya.
Jadi bisa dibilang bahwa ball valve ini terdiri atas berbagai jenis valve. Mulai dari ball valve itu sendiri, gate valve, dan juga globe valve. Dimana ketiganya mempunyai fungsi tersendiri yang sama sama dibutuhkan dalam mesin produksi.
Selain itu, ball valve dikenal pula sebagai katup yang mempunyai masa pakai lama dengan memberikan penyegelan handal.
Bahkan pengertian ball valve dan fungsinya disebut sebut lebih tahan terhadap media yang telah terkontaminasi, bila dibandingkan dengan kebanyakan jenis valve lainnya.
Biasanya katup ini dapat menahan tekanan sampai 10.000 Psi dengan temperatur yang mencapai 200 derajat celcius di sekitarnya.
Cara Kerja Ball Valve
Ball valve merupakan katup gerak rotasi seperempat putar sekitar 90 derajat dengan cara kerja yang hampir mirip dengan kran air.
Jadi ketika katup tertutup, maka bola berputar dan lubang berada pada kondisi tegak lurus dengan bukaan aliran tubuh valve. Sehingga aliran pun secara otomatis akan berhenti.
Sebaliknya, ketika valve dibuka maka secara otomatis bola akan berputar ke titik dimana lubang yang melalui bola sejalan dengan saluran masuk tubuh valve.
Untuk memahami prinsip kerja dari ball valve ini, maka terdapat 5 bagian utama dengan fungsi berbeda yang perlu dipahami terlebih dahulu.
Lima komponen utama yang dimaksud dalam pengertian ball valve dan fungsinya yaitu stem valve, bola, setal ball valve, o-ring, dan housing valve. Jadi dalam hal ini stem valve akan terhubung pada bola, kemudian dioperasikan secara otomatis atau manual.
Kemudian seat ball valve dan o-ring akan menopang dan menyegel bola. Semua proses kerja tersebut terjadi di dalam housing valve.
Jenis Jenis Ball Valve
Terdapat berbagai jenis ball valve, ada 2 kategori jenis ball valve yaitu dari segi koneksinya dan dari segi desainnya. Berikut ini jenis-jenis dari ball valve:
Jenis Ball Valve dari Segi Koneksi
Standar atau Threaded Ball Valve
Ball valve standar terdiri atas level untuk memutar bola, bola, seat, dan housing. Jenis ini termasuk ball valve dengan dua, tiga, serta empat port yang bisa berbentuk male atau female threaded maupun keduanya.
Karena mempunyai berbagai opsi dan rentang operasi yang besar untuk suhu dan tekanan, ball valve standar merupakan jenis ball valve yang paling umum dan banyak tersedia.
Flanged Ball Valve
Jenis flanged ball valve lebih dikenal berdasarkan jenis koneksinya. Dimana port port yang ada pada flanged ball valve dihubungkan pada sistem perpipaan melalui flensa, yang umumnya dirancang sesuai standar tertentu. Katup ini mampu memberikan laju aliran yang tinggi lantaran biasanya didesain dengan lubang penuh.
Ketika anda memilih ball valve jenis flanged, maka selain peringkat tekanan, maka perlu untuk memeriksa kelas kompresi flensa yang mengindikasikan seberapa tinggi tekanan yang mampu ditahan oleh jenis sambungan tersebut. Dapat digunakan untuk media tertentu, flanged ball valve dirancang menggunakan dua, tiga, atau empat port.
Jenis Ball Valve dari Segi Karakteristik
Hidrolik Ball Valve
Hidrolik ball valve terbuat dari baja atau baja tahan karat. Material yang digunakan tersebut membuat jenis ball valve ini sangat cocok digunakan untuk tekanan operasi tinggi.
Apalagi valve ini memang sengaja dirancang untuk sistem hidrolik dan pemanas, sebab ketahanan oli hidrolik dan pemanas serta peringkat tekanan operasinya yang tinggi.
Vented Ball Valve
Dalam pengertian ball valve dan fungsinya, katup ini juga mempunyai jenis valve vented yang desainnya terlihat hampir mirip dengan two way ball valve.
Perbedaan utama pada keduanya terletak pada port outlet vent yang berada ke dalam posisi tertutup. Hal tersebut dicapai dengan lubang kecil yang telah dibor pada badan valve dan di dalam bola.
Secara intuitif, vented ball valve memang terlihat mirip layaknya two way ball valve. Meski sebenarnya 3/2 arah lantaran lubang kecil untuk ventilasi. Jadi ketika katup menutup, maka lubang akan sejajar dengan port outlet.
Kemudian selanjutnya lubang akan melepaskan tekanan, dan hal ini sangat berguna dalam sistem udara bertekanan dimana depresurisasi menyediakan lingkungan yang kerjanya lebih aman.
Jenis Ball Valve dari Design
Selain dibedakan menjadi empat jenis yang telah disinggung sebelumnya, ball valve juga memiliki tipe tersendiri yang dibedakan menjadi dua kategori besar.
Dimana dalam ilmu piping, tipe ball valve ini dibedakan menjadi full bore valve dan reduced bore valve. Adapun masing masing penjelasannya adalah sebagai berikut.
Full Bore Ball Valve
Pada pengertian ball valve dan fungsinya, full bore valve merupakan tipe yang memiliki diameter lubang bola berukuran sama dengan diameter pipa penghubungnya. Biasanya model ball valve seperti ini lebih banyak digunakan pada piggable line, pipeline, blowdown, dan production manifold.
Reduced Bore Ball Valve
Jika full bore valve memiliki diameter lubang yang berukuran sama dengan diameter pipa penghubungnya. Maka reduced bore valve ini justru mempunyai diameter lubang bola yang tidak seukuran dengan diameter pipa penghubung.
Minimal diameter bola pada valve yakni 1 ukuran lebih kecil dari pipa penghubung. Misalnya pipa mempunyai diameter 4 inci, itu berarti bola berdiameter 3 inci.
Kelebihan dan Kekurangan Ball Valve
Kelebihan Ball Valve
Dalam pengaplikasiannya pada bidang industri, ball valve tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Untuk kelebihan yang mampu ditawarkan antara lain ball valve jarang bocor selama penggunaannya, ukurannya simpel dan tidak begitu berat ketimbang valve lain yang sejenis, mudah dibuka, tidak mudah terkontaminasi, dan kehilangan tekanan sangat rendah.
Kekurangan Ball Valve
Selain memiliki kelebihan, pengertian ball valve dan fungsinya juga mempunyai kekurangan. Meski tidak banyak, beberapa kekurangan yang dimiliki oleh jenis katup ini yaitu seat bisa rusak karena gesekan antara seat tersebut dengan ball.
Selain itu pembukaan handle yang cepat juga bisa menimbulkan water hammer pada sistem, sehingga tekanannya yang besar dapat merusak sambungan dan dinding pipa.
Info Lainnya : Pengertian Gate Valve dan Fungsinya, Simak Cara Kerjanya di Sini!
Kesimpulan
Jadi meskipun memiliki kelebihan, ball valve juga mempunyai beberapa kekurangan. Meski begitu, jenis katup seperti ini banyak digunakan sebagai komponen yang mengatur laju aliran cair maupun gas. Apalagi jenis katup satu ini mampu menahan tekanan atau suhu tinggi dengan sangat baik untuk berbagai tipenya, apabila menggunakan material yang bagus.