Dalam industri, berbagai macam valve digunakan pada aplikasi. Dimana salah satunya yaitu jenis globe valve yang mempunyai sistem penutupan ke bawah. Jenis katup tersebut merupakan linear motion valve yang sengaja dirancang untuk memulai, menghentikan, serta mengatur aliran. Adapun pengertian & fungsi globe valve lebih lanjut bisa disimak pada ulasan berikut.
Pengertian Globe Valve
Globe valve merupakan salah satu jenis katup yang istimewa. Pasalnya valve tersebut memiliki kemampuan untuk throttling. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, throttling mempunyai pengertian mencekik.
Jadi dapat didefinisikan bahwa globe valve ini mempunyai kemampuan untuk membuka dan menutup aliran sesuai dengan kebutuhan.
Sistem penutupannya ke bawah, dan biasanya part untuk melakukan penutupan tersebut dikenal sebagai disk.
Yang mana disk pada globe valve akan bergerak secara naik turun untuk menutup aliran. Dengan kata lain, globe valve dapat membuka seluruhnya untuk membuat aliran menjadi sangat deras.
Selain itu, katup tersebut juga bisa membuka setengah atau seperempat maupun berapapun untuk menciptakan aliran yang sesuai keinginan dengan cara mengatur besaran bukaan katup.
Kemampuan untuk mengatur bukaan valve inilah yang kemudian disebut sebagai kemampuan throttling, dan membuat globe valve menjadi istimewa.
Dalam pengertian & fungsi globe valve, katup ini yang dapat digunakan untuk throttling dan aplikasi isolasi menunjukkan penurunan tekanan yang jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan katup aliran lurus seperti ball valve, gate valve, plug valve, dan lain sebagainya. Karena semua tekanan sistem yang diberikan pada disk ditransfer ke stem katup.
Itulah kenapa batas ukuran praktis pada globe valve adalah NPS 12 atau DN 300. Namun globe valve yang lebih besar dari batas ukuran tersebut adalah pengecualian.
Sebab katup yang lebih besar mengharuskan kekuatan besar diberikan pada stem. Tujuannya adalah untuk membuka maupun menutup valve di bawah tekanan.
Saat ini, anda sudah bisa menemukan globe valve dengan ukuran sampai NPS 48 (DN 1200). Yang mana katup dengan ukuran tersebut bisa digunakan di berbagai industri di seluruh dunia.
Bahkan penggunaannya secara ekstensif sudah dilakukan guna mengontrol aliran, meskipun kisaran kontrol sampai penurunan tekanannya harus mempertimbangkan desain valve itu sendiri.
Pasalnya pemilihan desain yang tepat dapat menghindari kegagalan dan memastikan fungsi dari globe valve berjalan dengan maksimal.
Untuk katup yang mengikuti high-differential pressure-throttling service, maka diperlukan valve trim yang telah dirancang sedemikian rupa. Umumnya tekanan diferensial maksimumnya yaitu tidak lebih 20% dari tekanan upstream maksimum.
Keunggulan Menggunakan Globe Valve
Terdapat sejumlah keunggulan yang diperoleh dalam pengertian & fungsi globe valve. Namun keuntungan yang utama adalah globe valve dapat digunakan untuk throttling, seperti yang telah disinggung sebelumnya.
Meskipun jenis valve lain seperti ball valve juga dapat digunakan untuk kepentingan tersebut, namun penggunaannya untuk throttling memang tidak begitu maksimal.
Itulah kenapa penggunaan globe valve jauh lebih populer apabila berkaitan dengan throttling. Apalagi di samping fungsi throttling ini, globe valve masih mempunyai beberapa keunggulan lainnya.
Seperti katup ini mampu membuka lebih cepat ketimbang jenis gate valve. Hal tersebut karena jarak untuk membuka disk jauh lebih pendek dari sistem yang terdapat pada gate valve.
Kemudian katup globe ini juga lebih rekat, sehingga mampu untuk menahan bocor. Sehingga globe valve tergolong sangat tepat digunakan pada aplikasi volume aliran yang lebih besar atau tekanan tinggi.
Faktor ini pula yang membuat globe valve memang cenderung mempunyai harga lebih tinggi dari gate valve, meskipun susunannya secara sepintas sama dengan katup tersebut.
Mulai dari bonnet, seat, dan stem yang sekilas hampir sama dengan gate valve. Namun adanya kemampuan safety yang jauh lebih terjamin dan kemungkinan bocor jauh lebih sedikit, berimbas pada harganya.
Segala keunggulan yang ditawarkan pada globe valve ini membuatnya populer meski harganya relatif sedikit lebih tinggi.
Kelemahan Penggunaan Globe Valve
Meskipun memiliki banyak keunggulan, tentunya ada juga kelemahan dalam pengertian & fungsi globe valve. Salah satu kelemahannya yang paling jelas terlihat yaitu katup hanya dapat digunakan satu arah.
Dengan kata lain valve ini tidak dapat berfungsi dengan sempurna apabila digunakan untuk aliran dari arah yang berbeda.
Di samping itu, aliran juga bisa berubah arah di dalam globe valve. Itu karena bentuk dari katup yang tidak sejalur dengan aliran. Dan hal tersebut bisa mengakibatkan resistensi terhadap aliran, sehingga memungkinkan terjadinya turbulensi.
Alhasil pressure drop (penurunan tekanan aliran fluida) yang jauh lebih tinggi dibandingkan gate valve akan dihasilkan.
Bagian Bagian Globe Valve
Body Valve
Body valve atau badan katup merupakan batas utama katup tekanan. Bagian yang terkadang disebut sebagai selubung ini berfungsi sebagai elemen utama pada rakitan katup.
Sehingga elemen globe valve ini mencakup sebagian besar bagian lainnya, yang berperan menyatukan semua bagian valve.
Disk
Dalam pengertian & fungsi globe valve, disk merupakan salah satu bagian valve yang berfungsi untuk menutup katup dengan gerakan naik dan turun.
Piringan ini bisa mempunyai bentuk yang berbeda beda, dan bentuk disk itulah yang menjadi dasar pembagian untuk jenis jenis globe valve. Bagian ini biasanya memungkinkan throttle atau stop flow, tapi tergantung posisinya.
Stem
Stem adalah bagian katup yang memiliki bentuk batang. Pada bagian ini ada ulir yang memungkinkan katup untuk bergerak secara naik turun. Tujuannya adalah untuk menutup valve tersebut.
Selain ulir, ada juga handwheel yang terdapat di bagian atas stem. Handwheel atau stir tersebut yang nantinya dipegang untuk memutar katup.
Seat
Bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, seat dapat diartikan sebagai tempat duduk atau dudukan. Sesuai dengan pengertian itu, seat pada valve merupakan tempat duduk bagi disk yang bergerak naik turun. Jadi seat berada di dalam body valve dan bagian ini tidak bergerak alias diam di tempat.
Bonnet
Globe valve juga mempunyai bagian bernama bonnet yang terdiri atas packing box, steam seal, dan juga jalur dari stem. Fungsi dari bonnet antara lain sebagai jalur dari stem, supaya dapat bergerak naik turun pada valve. Untuk mengganti disk maupun bagian internal lainnya, bonnet menjadi ruang bagian yang bisa dilepas.
Itulah sederet bagian bagian dalam pengertian & fungsi globe valve. Setiap bagian ini memiliki fungsi dan perannya masing masing untuk menjalankan cara kerja valve.
Sehingga globe valve pada akhirnya bisa digunakan dalam aplikasi pada berbagai industri, misalnya untuk cooling water system maupun high-point vent and low-point drain.
Info Lainnya : Pengertian Gate Valve dan Fungsinya, Simak Cara Kerjanya di Sini!
Demikian pembahasan mengenai globe valve secara lengkap. Karena karakteristik dan keunggulan yang dapat ditawarkan melalui sederet kemampuannya, jenis katup ini menjadi populer dan seringkali digunakan. Meskipun harganya memang relatif sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan gate valve, namun safety dan fungsi throttling yang baik menjadi nilai tersendiri.