Daftar Isi
Jika berbicara mengenai sistem hidrolik pada alat berat, tentu tidak bisa dipisahkan dari penggunaan control valve. Pasalnya jenis valve tersebut kerap kali digunakan pada alat berat, khususnya di kawasan migas dan pertambangan. Lantas, apa sebenarnya pengertian & fungsi control valve ini ? Lebih lanjut, yuk simak ulasan berikut.
Pengertian Control Valve
Control valve mempunyai peran yang sangat penting pada sistem pemipaan, yang dimana control valve merupakan valve yang bisa diatur buka dan tutup sesuai keingin kita dari rentang 0-100%.
Salah satunya yaitu control valve, yang berperan untuk mengatur besaran proses pada sistem. Adapun yang dimaksud dengan besaran proses di sini yaitu keadaan yang bisa menunjukkan kondisi mengenai proses yang sedang berjalan.
Misalnya tentang besaran suhunya atau temperature, tentang besaran tekanan atau pressure, tentang besaran ketinggian isi sebuah tangki atau level, besaran alirannya atau flow, maupun beberapa besaran lainnya.
Secara sederhana, pengertian & fungsi control valve yang dikenal pula dengan istilah hydraulic control valve adalah komponen yang berguna untuk mengatur jumlah dan arah aliran oli, serta menaikkan tekanannya untuk mengoperasikan unit alat berat. Katup jenis tersebut dapat mengatur fluida berupa liquid, solid, maupun gas.
Fungsi Control Valve
Fungsi control valve telah beberapa kali disinggung di atas, yaitu untuk mengatur suatu fluida baik itu berupa liquid, solid, maupun gas. Apabila menengok pada sistem irigasi dengan air mengalir dari bendungan ke channel. Maka control valve ini dapat diartikan sebagai pintu airnya.
Dan seperti yang sering anda dengar ketika banjir terjadi, pintu air akan berperan dalam mengendalikan banjir dengan cara mengatur besarnya debit air yang mengalir ke arah sungai.
Pada sistem irigasi valve seperti kasus ini, maka valve yang digunakan mempunyai dimensi yang besar sesuai dengan kapasitas alirannya.
Lebih lanjut, control valve mempunyai berbagai fungsi baik itu secara otomatis maupun manual. Bahkan sekarang sudah banyak yang dilengkapi dengan komponen hydraulic, electric, dan pneumatic actuator.
Dimana untuk aliran yang mempunyai pressure tinggi dan kapasitas besar maka hal seperti itu lumrah dilakukan. Pada alat berat sendiri, pengertian & fungsi control valve umumnya ada tiga yaitu sebagai berikut.
Menaikkan Tekanan Minyak Fluida
Pada alat berat, salah satu fungsi dari control valve yaitu menaikkan tekanan minyak fluida. Meski sebenarnya yang paling berperan dalam fungsi menaikkan tekanan minyak fluida ini adalah bagian pompa hidrolik.
Akan tetapi, control valve juga turut andil walaupun intensitasnya memang relatif kecil. Dimana katup kontrol ini akan membuat ruang aliran lebih sempit sehingga tekanan fluida meningkat.
Mengatur Arah Aliran Minyak Fluida
Selain menaikkan tekanan minyak fluida, control valve juga berfungsi untuk mengatur arah aliran minyak fluida tersebut. Biasanya fungsi ini dilakukan pada sistem hidrolik yang terdiri atas beberapa saluran sekaligus. Dalam hal ini, katup kontrol membuka kemudian mengarahkan aliran fluida ke sistem yang membutuhkan.
Mengatur Jumlah Minyak Fluida
Fungsi lain control valve pada alat berat yaitu mengatur jumlah minyak fluida yang digunakan sebagai kerja sistem dan dihisap oleh pompa hidrolik. Peran dari katup kontrol di sini yaitu sebagai keran yang akan melakukan gerakan menutup dan membuka aliran fluida. Sehingga control valve dapat memastikan bahwa minyak fluida yang mengalir sudah sesuai dengan kebutuhan ke power cylinder.
Jenis Jenis Control Valve Berdasarkan Cara Kerjanya
Pressure Control Valve
Pada pengertian & fungsi control valve, jenis katup ini dibagi kembali menjadi beberapa macam. Yang pertama ada pressure control valve atau katup pengontrol tekanan. Sesuai dengan namanya, cara kerja dari pressure control valve berfungsi sebagai pengontrol tekanan pada sistem.
Caranya yaitu apabila tekanan di dalam sistem hidrolik telah melebihi standar, maka control valve akan mengembalikan semua atau sebagian fluida ke dalam tangki.
Secara garis besar, katup pengontrol tekanan atau lebih dikenal dengan nama relief valve ini berperan dalam membatasi tekanan maksimum pada sistem.
Tujuannya adalah supaya tidak terjadi kerusakan pada sistem, baik itu kerusakan seperti bocor pada sambungan, terbakar, maupun sistem menjadi macet.
Karena pada saat pengaturan tekanan sudah tercapai maka fluida akan kembali ke dalam tangki. Dan untuk melakukan hal tersebut, relief valve memanfaatkan spring atau pegas.
Jadi semakin kuat tekanan pegas yang dimiliki pada relief valve, itu berarti semakin tinggi pula tekanan maksimum yang ada pada sistem.
Itulah kenapa biasanya disediakan sekrup pengatur tekanan pada relief valve, agar tekanan maksimum yang dihasilkan pada sistem juga sesuai kebutuhan.
Berdasarkan jenis konstruksinya, pressure control valve ini terbagi menjadi beberapa tipe. Yaitu tipe poppet yang konstruksinya terdiri atas valve, adjusting screw, spring, dan nut atau shim.
Lalu ada tipe piston yang konstruksinya terdiri dari piston, dan tipe plot yang mirip dengan tipe poppet namun berbeda pada saat proses membebaskan oli.
Flow Control Valve
Selain pressure control valve, ada pula jenis flow control valve dalam pengertian & fungsi control valve. Biasanya jenis ini sering digunakan pada alat berat, dan berfungsi untuk mengatur aliran fluida yang masuk ke aktuator.
Sebab aliran fluida yang masuk ke aktuator memang perlu dibatasi supaya dapat dihasilkan kecepatan power cylinder yang sesuai kebutuhan.
Sama seperti pressure control valve yang terbagi menjadi beberapa tipe, pun dengan flow control valve yang bahkan memiliki 6 tipe yaitu throttle valve, vacuum valve, flow check valve, flow divider, demand valve, dan quick drop valve.
Untuk thorttle valve banyak digunakan pada power cylinder jenis lift dan berfungsi mengalirkan fluida ke dua arah, namun arahnya kembali diperkecil.
Lalu pada vacuum valve berperan mencegah terjadinya kevakuman pada sistem, jenis ini bisa ditemukan di antara actuator dan control valve. Kemudian flow check valve berfungsi mengurangi jumlah fluida yang mengalir ke aktuator.
Sementara flow divider valve membagi aliran fluida menjadi dua arah, demand valve mengatur aliran yang masuk ke steering, dan quick drop mempercepat proses penurunan blade.
Directional Control Valve
Dalam pengertian & fungsi control valve, katup ini juga memiliki jenis directional control valve yang kerap digunakan pada alat berat. Cara kerjanya berfungsi untuk mengontrol serta mengarahkan gerakan aktuator, dengan memutus atau mengubah arah aliran fluida. Dan penggunaannya dibagi menjadi jenis katup 2/3, katup 4,3, dan check valve yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Info Lainnya : Pengertian Globe Valve, Fungsinya Serta Sederet Keunggulannya
Kesimpulan
Dalam perkembangannya, penggunaan control valve bisa dikombinasikan dengan sensor untuk mengoperasikannya. Sehingga control valve akan membuka atau menutup sesuai kebutuhan apabila level sudah sesuai dengan yang disyaratkan. Alhasil berbagai fungsi control valve seperti di atas dapat diperoleh dengan maksimal pada sistem.
PT Lamindo Prima Mandiri Merupakan supplier jual control valve yang ada di indonesia, anda bisa kontak kami jika ada permintaan mengenai control valve ini, kami menyediakan hampir semua jenis control valve dan spesifikasi yang anda butuhkan. Kami juga merupakan distributor valve dari manual hingga control, berbagai brand kami bisa supply seperti brand china, eropa, maupun amerika.